Saat Setan Berpidato

1 View

Pidato adalah salah satu cara untuk menyampaikan buah pikiran, himbauan, ancaman, kecemasan hingga pembelaan diri, pidato dinilai sangat efektiv bila disampaikan untuk mendapatkan tujuan – tujuan tertentu yang dinginkan karena para hadirin biasanya sudah siap untuk mendengarkan apa yang akan disampaikan.

Pidato sering dipakai orang untuk tujuan – tujuan yang ingin dicapainya baik itu tujuan yang baik maupun tujuan yang tidak baik, ternyata setan laknatullah alaihim juga punya kemampuan pidato yang cukup hebat, menurut Imam Al Qurthuby dalam tafsirnya setan naik mimbar di dalam neraka menyampaikan pembelaan dirinya karena semua manusia di neraka menyalahkan setan, akibatnya setan merasa sumpek dan resah, tanpa fikir panjang ia pun naik minbar untuk menyampaikan pembelaan untuk dirinya sendiri, kepanikan setan bukan tak beralasan, ia sudah babak belur diazab di neraka jahannam ditambah lagi semua manusia di neraka mencela dan mencaci maki setan setiap waktu, sehingga penderitaan setan di neraka berlipat lipat rasa sakitnya.

Setan ingin menyudahi cacian dan makian ini semuanya, ingin berlepas diri dari amukan masa di neraka, kejadian yang unik ini dikisahkan oleh Allah ta’ala dalam Al Qur’an, firman Allah:

((وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الأَمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدتُّكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ وَمَا كَانَ لِيَ عَلَيْكُم مِّن سُلْطَانٍ إِلاَّ أَن دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي فَلاَ تَلُومُونِي وَلُومُواْ أَنفُسَكُم مَّا أَنَاْ بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنتُمْ بِمُصْرِخِيَّ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا أَشْرَكْتُمُونِ مِن قَبْلُ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ)) سورة ابراهيم آيه (22).

Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu”. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih (QS Ibrahim: 22).

Ayat ini secara jelas menceritakan bagaimana ahli maksiat sepakat seiya sekakata untuk komplain kepada setan, pasalnya mereka beranggapan mereka bisa jatuh ke dalam lumpur maksiat penyembabnya tidak lain adalah gangguan setan, setan harus bertanggung jawab kepada mereka, karena setan mereka jadi masuk neraka.

Tidak terima sedikitpun dengan segala tuduhan itu, setan membela diri dalam pidatonya di dalam neraka yang suaranya bisa didengar oleh semua orang di neraka, bila kita buat ringkasan atas pembelaan setan untuk dirinya sendiri itu dapat kita sederhanakan sebagai berikut:

1. Allah telah berjanji kepada kalian untuk mereka yang berbuat kebajikan di dalam kitab yang telah diturunkan melalui para Nabi namun kalian lebih percaya dengan janji – jaji palsuku.
2. Aku hanya mengajak kalian, lalu kalian mau dan menenuhi ajakan ku itu, padahal aku tidak punya kekuasaan memaksa kalian untuk menuruti apa mauku.
3. Karena maksiat yang kalian lakukan adalah keinginan kalian sendiri maka jangan sekali – kali kalian mencela aku, tapi cacilah diri kalian sendiri.
4. Kalian melakukan kesyirikan dan kekufuran sesuai dengan kehendak kalian sendiri, padahal aku sendiri mengingkari kekufuran yang kalian lakukan karena aku percaya Allah sebagai tuhan yang menciptakan.
5. Aku tidak bisa menyelamatkan kalian dari azab Allah oleh sebab itu selamatkanlah diri kalian sendiri, aku tidak peduli dengan kalian.

Di dalam Al Qur’an banyak sekali ayat – ayat yang mengingatkan manusia agar tidak terbuai oleh bujuk rayu setan untuk berbuat maksiat dan kezaliman, setan sering mempercantik kemaksiatan, sehingga perbuatan buruk menjadi bagus dan baik – baik saja dalam pandangan manusia, padahal ia mendatangkan kemurkaan Allah taala.

يَعِدُهُمْ وَيُمَنِّيهِمْ ۖ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطَانُ إِلَّا غُرُورًا

Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka (QS Annisa:120).

Allah memberikan peringatan kepada manusia bahwasanya setan adalah musuh yang harus diwaspadai.

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ

Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala (QS Fathir: 6).

Allah ta’ala juga mengingatkan bahwasanya setan bukan hanya musuh manusia tapi ia juga musuh para Nabi dan Rasul.

وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا ۚ وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ ۖ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ (112) الأنعام.

Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (QS Al An’am:112).

Semoga Allah menjaga kita dari tipu daya setan, karena tanpa karunia, lindungan dan penjagaan Allah manusia tidak bisa berbuat apa – apa.

Lihat firman Allah ta’ala:

وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لَاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلَّا قَلِيلًا

Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, pastilah kamu mengikuti syaitan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu). ( QS Annisa:83).

No comments

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang menyerah diri?”       (Q.S. Fushilat : 33)

Mailing form

    Kontak Kami

    Jl. Kranggan Wetan No.11, RT.1/RW.5, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bks, Jawa Barat 17434

    0852-1510-0250

    info@tanmia.or.id

    × Ahlan, Selamat Datang!