Wahai Ummat Manusia, Siapakah hari ini yang merasa aman?
Mereka yang meyakini bahwa proses alam terjadi secara tabiat, dan tidak meyakini adanya Tuhan, Hari ini, mereka hidup dalam keadaan sangat ketakutan.
Secara tabiat, alam ini menciptakan virus yang mematikan dan menghancurkan (Baca; Corona Virus). Virus tersebut mampu membunuh setiap jiwa-jiwa yang bernapas, dan menghancurkan kehidupan manusia hanya dalam hitungan hari. Pada saat itu pula, kehancuran pasti akan tiba.
Mereka yang meyakini hal demikian adalah termasuk orang-orang yang tidak aman.
Adapun mereka yang meyakini bahwa di balik bencana ini, terdapat suatu oknum yang kejam dan dzalim yang ingin menghancurkan alam semesta ini dengan tujuan tertentu, mereka memiliki kekuasaan di muka bumi ini, dan mereka mampu melakukan apapun untuk memenuhi hawa nafsunya,
Hari ini, mereka hidup dalam keadaan sangat ketakutan.
Tatkala oknum tersebut mengumumkan, bahwa mereka telah menyebarluaskan virus mematikan, menghancurkan setiap penduduk negeri dan memporak-porandakan setiap bangsa, dengan tujuan menciptakan tatanan dunia baru. Pada saat itu pula, kehancuran pasti akan tiba.
Mereka yang meyakini hal demikian adalah termasuk orang-orang yang tidak aman.
Sedangkan mereka yang meyakini adanya Tuhan, yang menciptakan alam semesta ini, Yang Maha Kuasa dan Maha Segala-galanya. Tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya sekalipun seberat zarrah baik yang di langit maupun di bumi, ketika Dia berkehendak akan sesuatu, Dia hanya berfirman “Jadilah!”, maka jadilah sesuatu itu. Milik-Nyalah kunci-kunci perbendaharaan baik di langit maupun di bumi, dan Rahmat-Nya meliputi segala sesuatu, tak ada satupun yang mampu menandingi-Nya.
Mereka yang meyakini hal demikian, dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, Maka ketahuilah, sungguh mereka adalah termasuk orang-orang yang aman.
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman dalam surat Al-An’am [6]: 82, yang berbunyi,
الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ
Artinya: “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk.”
*Penerjemah: Muhammad Munib,
Mahasiswa Al Azhar, Kairo
Dari status bahasa Arab “Muhammad Nedhal”.