Keindahannya Tak pernah Dilihat Oleh Mata

1 View

Siang hari waktu dhuha kami berniat silaturahim ke rumah teman – teman masa nyantri dahulu, suasana sejuk dan menentramkan hati saat melihat tempat mereka bermukim.

Tempat tinggal terlihat sangat sederhana, hidup dilalui sekedarnya saja, akhirat tujuan utama dan cita – cita tertinggi sebagai destinasi kebahagiaan abadi, mengunjungi rumah orang shaleh membuat hati semakin bersyukur dan yakin akan kebahqgiaan abadi serta tidak tertipu dengan kebagiaan sementara.

Sementara itu, di seberang tempat itu berdiri rumah megah, mewah dan memukau setiap orang yang mencuri pandang ke arahnya bak pemuda belia yang masih nampak sempurna di berbagai aspek fisiknya.

Pemandangan rumah megah dengan berbagai keindahan desain interior dan exteriornya bukanlah hal baru, barangkali sebagian besar di antara kita sudah penah melihatnya atau bahkan memilikinya, hiasan bagian dalam dibuat sedemikian rupa, berikut dengan lampu penerang yang cantik memukau, bagian luarnya juga tak kalah memikat, selain tanaman bunga yang harum semerbak lagi indah juga air mancur dari balik celak – celah batu pula tidak ketinggalan, barangkali secara sepontan muncul dari benak kita sebuah pertnyaan penasaran “seperti inikah istana di Surga”?

Musim liburan akhir tahun seperti ini sebagian besar masyarakat ingin mengahabiskan waktu dengan keluarga, anak – anak, sahabat dan handai taulan, pilihan menuju ke tempat wisata nampaknya sudah disepakati secara aklamasi tanpa ada sedikit pun khilaf (beda pendapat), tujuannya untuk refreshing, mencari suasana baru, udara segar serta pemandangan yang indah, Bila dataran tinggi tentu yang tawarkan adalah Mountain View, bila sungai – sungai bening tentu River View katanya….

Sambil berbincang hangat dengan karib kerabat menikamati kopi kesayangan, makanan khas dan ber – selfi ria hati bertanya apakah indahnya surga seperti ini?!

Untuk menjawab pertanyaan ini
Rasulullah shallahualaihi wasallam bersabda, Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu,

قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنٌ رَأَتْ، وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ

“Allah ta’ala berfirman, ‘Aku telah menyediakan bagi hamba-hamba-Ku yang saleh kenikmatan yang belum pernah mata melihatnya, belum pernah telinga mendengarnya, dan belum pernah pula terbetik dalam kalbu manusia’.” (Hadits Qudsi ruwayat Al Bukhari).

Dalam hadits ini Rasulullah shallahualaihi wasallam menjelaskan bahwa surga yang disiapkan oleh Allah tidak bisa dibayangkan keindahannya dan hati dan akal manusia tidak mampu untuk melakukan imaginasi tentang indah dan menawannya surga tersebut.

Rasulullah bersabda:

وَأَمَّا أَوَّلُ طَعَامٍ يَأْكُلُهُ أَهْلُ الْجَنَّةِ فَزِيَادَةُ كَبِدِ الْحُوتِ

“Adapun hidangan pertama yang dimakan ahlul jannah adalah bagian terlezat dari hati ikan.”

Seorang Yahudi datang menghadap Rasulullah dan mengajukan beberapa pertanyaan yang tidak mungkin ada yang bisa menjawabnya selain seorang nabi. Ia berkata:

فَمَا تُحْفَتُهُمْ حِينَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ؟ قَالَ: زِيَادَةُ كَبِدِ النُّونِ. قَالَ: فَمَا غَذَاؤُهُمْ عَلَى إِثْرِهَا؟ قَالَ: يُنْحَرُ لَهُمْ ثَوْرُ الْجَنَّةِ الَّذِي كَانَ يَأْكُلُ مِنْ أَطْرَافِهَا. قَالَ: فَمَا شَرَابُهُمْ عَلَيْهِ؟ قَالَ: مِنْ عَيْنٍ فِيهَا تُسَمَّى سَلْسَبِيلًا

“Suguhan apakah yang diberikan kepada penduduk jannah ketika memasukinya?” Beliau menjawab, “Bagian terlezat dari hati ikan.” Si Yahudi bertanya lagi, “Hidangan apakah yang diberikan setelahnya?” Rasul menjawab, “Disembelihkan untuk mereka sapi jannah yang mencari makan di tepi-tepi jannah.” Si Yahudi berkata, “Apakah minuman mereka?” “Dari mata air bernama Salsabil.” (HR. Muslim dari Tsauban maula Rasulullah).

Selamat menikmati liburan, hindari ujub, takabbur dan tabdzir, semoga Allah memberikan kesehatan, keberkahan dan kebahagiaan dunia dan akhirat, menikmati surga yang sebenarnya, di dalam surga yang sesungguhnya ada Hidup tanpa Mati, Muda tanpa Tua, Sehat tanpa Sakit dan Bahagia tanpa sedih selamanya.

No comments

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang menyerah diri?”       (Q.S. Fushilat : 33)

Mailing form

    Kontak Kami

    Jl. Kranggan Wetan No.11, RT.1/RW.5, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bks, Jawa Barat 17434

    0852-1510-0250

    info@tanmia.or.id

    × Ahlan, Selamat Datang!