Suasana heroik hari kemerdekaan di perkampungan menyeruak semarak. Tiang-tiang bendera merah putih berdiri tegak berkibar disetiap sudut dusun. Jalanan sunyi desa tampak bersih dan indah dengan slogan-slogan penyemangat hari kemerdekaan. Suasana yang bergulir tiap tahun di seantero tanah air menjadi rindu akan jasa para pahlawan yang tanpa pamrih dalam berjuang dalam setiap tempat dan waktu.
Kedatangan rombongan safari dakwah Tanmia Foundation tibalah saat senja sudah tenggelam di jalanan kota tua Kutoarjo Jawa Tengah pada ( 10/08/2023 ). Malam itu akan digelar pengajian umum rutin dan temu warga dengan mengkaji tema-tema kitab Riyadushalihin yang secara rutin sudah berjalan selama ini. Rumah Qur`an yang sederhana tegak berdiri diatas lahan wakaf masyarakat menjadi bagian agenda silaturahmi pengurus Tanmia Foundation untuk ikutserta menyemarakkan kegiatan bersama dengan warga kendati dalam bingkai acara temu sederhana.
Penyerahan simbolis wakaf qur`an Tanmia Foundation ke pengurus Rumah Qur`an Al-Husna menghangatkan suasana malam itu sebelum acara pengajian warga dimulai. “Jazakumullahkhairan atas perhatian dan pembagian wakaf qur`an dari Tanmia Foundation untuk para jama`ah majelis taklim rumah qur`an Al-Husna semoga Allah membalasnya dengan sebaik-baiknya balasan kepada segenap muhsinin semuanya”, tutur Ust Saif pengurus majelis taklim sembari menerima wakaf Qur`an.
Sebelum pamit, rombongan Tanmia Foundation dijamu makan malam oleh pihak pengurus rumah Qur`an. “Semoga berkenan di hati dan berkah bisa merasakan makan bersama ala kadarnya dari kami. Menikmati suasana desa yang teduh dan penuh kehangatan bersama warga dalam malam pengajian,” kata salah satu warga sembari melepas rombongan melanjutkan perjalanan selanjutnya.
Rumah Qur`an Al-Husna Desa Pacor menjadi tujuan untuk bertemu para tokoh dan warga dusun yang telah menanti kedatangan untuk bersilaturahmi bertegur sapa. Seperti layaknya kegiatan kampung yang akrab dengan kekeluargaan dan kebersamaan. Berdirinya rumah qur`an Al-Husna sejak tahun 2018 menjadi wasilah tempat untuk merekatkan persaudaraan warga dan masyarakat untuk berkumpul dan belajar. Tempat yang diharapkan nyaman untuk memecahkan masalah dan bercengkerama keluh kesah akan dilema dakwah masyarakat untuk mencari solusi jalan keluar setiap masalah. Tempat untuk saling asah, asih, asuh belajar mendalami kegiatan pengajian majelis taklim dan berbagi tentang manfaat dan peran sosial dalam bermasyarakat.
Rumah Qur`an Al-Husna menjadi salah satu bagian penting membangun kegiatan berbasis masyarakat dengan pilar-pilar program utama memberantas buta huruf al-qur`an di Kutoarjo Jawa Tengah selama ini. Dari rumah ke rumah, antar dusun dan komunitas warga yang tidak pilih kasih untuk saling belajar tanpa membedakan status sosial satu sama lainya. Kedekatan yang erat akhirnya tumbuh kuat untuk saling membangun kepercayaan dan membangun kemajuan masyarakat yang lebih baik inilah harapan sederhana yang sedang dinanti-nantikan.
Padahal Kutoarjo sendiri pada asal mulanya merupakan salah satu pusat kota sendiri sejak kerajaan Mataram Islam yang sekarang secara administratif menjadi bagian utama kecamatan penting di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Keberadaanya Kutoarjo jauh sudah ada awal berdiri dahulu sebelum Kabupaten Purworejo itu sendiri.
Malam yang sunyi akhirnya membelah jalanan Kutoarjo untuk menjadi bagian rangkaian kegiatan perjalanan Safari Dakwah Tanmia Foundation kali ini. Tempat dimana miniatur kota tua ala kolonial yang sudah familiar sejak kerajaan Mataram Islam berdiri tahun 1800-an. Daerah hiruk pikuk yang menjadi pusat perniagaan di jalur lintas utama kereta api selatan Jawa dengan dengung lonceng kereta dan peron-peron jalur rel lintasan. Dering suara lonceng kereta api sudah membahana sejak Belanda membangun jalur lintas kereta tahun 1800-an. Dan tak dapat dipungkiri bahwa jalur pembangunan lalu lintas kereta adalah bagian dari kepentingan era kolonial masa itu untuk memudahkan pengangkutan komoditas hasil tanam paksa, sehingga sisa-sisa miniatur peninggalan kota tua pun tampak dari setiap sudut bangunan yang masih berdiri saat ini.
Layaknya pentingnya keberadaan Kutoarjo sebagai poros keramaaian di wilayah jalur lintas selatan pulau Jawa maka Rumah Qur`an Al-Husna merupakan rumah impian cita-cita kebersamaan masyarakat yang nantinya akan menjadi rumah berkembangnya pendidikan umat dan syi`ar dakwah yang akan berkelanjutan di Kutoarjo Jawa Tengah. Wallahu musta`an.
Ali Azmi
Relawan Tanmia