Masjid Ummu Kultsum Kebitan Manisrenggo Sragen tidak puas berhenti begitu saja dengan rutinitas yang ada. Kini kegiatan berbagi pun digalakkan sebagai bentuk pelayanan kepada para jamaah usai shalat Jum’at. Salah satunya melalui program Jum’at berkah dengan berbagi nasi / makanan yang selalu siap dibagikan kepada jama’ah usai shalat Jum’at berjamaah.
Alasan pihak Takmir melakukan kegiatan ini pada hari Jumat ujar Habib karena bagian dari cara pelayanan memakmurkan jama’ah masjid dan waktu sedekah yang paling utama yakni di hari Jumat. “Kami memilih hari Jumat untuk membagikan sedekah ini karena bertepatan dengan hari raya jamaah sholat Jum’at,” ujar Habib akrab dipanggilnya.
Memang setiap hari Jumat, pihak takmir menyiapkan menu lengkap dengan lauknya yang disesuaikan sesuai kemampuan yang ada sekaligus dengan minumnya secara cuma-cuma. Menu masakanya pun beragam salah satunya ialah menu soto spesial.
‘’Awalnya, hanya sekitar puluhan porsi saja namun sampai saat ini mencapai 150-an porsi dengan biaya dari pihak masjid dan sumbangan dari warga sekitar sini. Tapi setelah banyak yang tahu, semakin banyak yang menyumbang bahkan dari luar dusun Kebitan,” jelas Mardi salah satu pengurus Masjid.
Gerakan berbagi ini sangat menginspirasi dan menambah semangat para jama’ah untuk lebih memakmurkan masjid sehingga beriringan waktu membuat jumlah peserta shalat rawatib dan shalat Jumat semakin meningkat. Di masjid lainya pun ikut tergerak untuk mengikuti program masjid Ummu Kultsum sedemikan rupa.
‘’Ternyata yang berpartisipasi ingin berbagi untuk ikut bersedekah pun banyak, buktinya porsi makanan yang disediakan makin hari bertambah jumlahnya juga tak sedikit orang yang menitipkan bahan makanan kepada kami selalu ada saja tanpa disangka-sangka. Semoga saja, kegiatan ini bisa istiqomah dan dirasakan manfaatnya bagi kemaslahatan ummat khususnya para jama’ah,” harap Salim menambahkan selaku pengurus takmir masjid setempat.
“Berbagi ini sudah berjalan beberapa bulan setelah adaptasi kebiasaan baru usai pandemi, dan akan terus kami lakukan,” ujar pria yang juga tenaga pendidik di TPQ Raudhatul Jannah itu.
Ali Azmi
Relawan Tanmia