Alhamdulillah tahun ajara baru ini yayasan Islam Attanmia mendapatkan anak didik baru sebanyak 30 orang santri terdaftar yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia dengan semangat mereka melangkahkan kaki untuk menghafal Al Quran dan menuntut ilmu syari, besar harapan kami mereka kelak akan menjadi tokoh – tokoh dakwah yang hebat di masa yang akan datang.
Para ustadz, dai, guru ngaji dll yang hari ini menghiasi layar kaca anda baik televisi maupun online, baik media cetak maupun elektronik, yang menggetarkan minbar – minbar masjid atau suara mereka bergema di mana saja majlis itu ada, mereka bukanlah orang yang datang muncul secara tiba-tiba atau turun dari langit, tidak…. mereka adalah hasil didikan selama belasan atau bahkan puluhan tahun lalu, dimulai dari pesantren hingga mereka melanjutkan di perguruan tinggi.
Hari ini kita dapat mendengar dan nikmati ceramah, kajian atau tablig akbar mereka, bahkan kita bisa mendengarkan ceramah dari beberapa orang yang berbeda yang dapat menawan hati masyarakat luas, namun pertanyaannya ialah apakah anak keturunan kita nanti akan dapat mempelajari islam dan menikmati kajian islam seperti kita hari ini?!
Mereka yang hari ini berdakwah di berbagai tempat itu adalah jeripayah dari orang tua kita dulu, mereka yang mempersiapkan generasi itu, sehingga kita anak keturunannya mendapatkan pendidikan agama yang baik, barangkali hari ini mereka sudah tiada namun dai, ustadz yang mereka siapkan masih teguh berdakwah hingga saat ini.
Mari kita ambil peran untuk mempersiapkan dai, guru Al Quran, ustadz, muballigh dll untuk masa yang akan datang, mudah – mudahan dari tangan kita kelak akan muncul dai – dai yang hebat, ustadz yang handal dan tangguh berdakwah di berbagai medan dan keadaan.
Kami dari yayasan Islam Attanmia mengajak bapak dan ibu untuk menjadi orang tua asuh dengan cara berpartisipasi dalam pembiayaan kebutuhan pendidikan anak – anak yang sedang menuntut ilmu di pesantren Al Itqan, Jatisampurna, Bekasi, besar harapan kami kita semua dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang mulia ini, atas perhatian dan partisipasinya kami sampaikan Jazakumullah khairan, barakallahu fiekum.
Bukhari Abdul Muid
Ketua Yayasan