Jauh Dari Sumber Mata Air, Masjid Ammar Yaafi Mrombok Terima Wakaf Sumur Bor

790 Views

Saat musim hujan tiba tahun ini hampir tiap rumah warga di Kampung Mrombok Desa Golo Bilas Kecamatan Komodo memasang penampungan air hujan yang turun dari talang untuk digunakan keperluan rumah tangga masing-masing dirumahnya.

Begitu juga dengan datangnya hujan juga sangat membantu keberadaan debit penampungan air Masjid Ammar Yaafi untuk digunakan keperluan beribadah. Seperti beberapa tahun sebelumnya Alhasil, terpaksa pihak Takmir mengambil air bersih dari sumber mata air untuk keperluan masjid dengan menyambung mengalirkan pipa mata air sekitar 500 meter dari perbukitan.

“Saluran pipa dari mata air seringnya tersendat-sendat bahkan putus baik tersumbat karena lumpur maupun terinjak ternak sapi”, pungkas Umar Said selaku Imam Masjid.

Pihak Takmir Masjid Ammar Yaafi beroleh wakaf Sumur atas dukungan para muhsinin dari Tanmia Foundation untuk melakukan kegiatan pengeboran sumur guna mengatasi kendala kesulitan air selama ini. Muhammad Ramli selaku da’i setempat menyebut, program wakaf sumur akan sangat membantu usaha memakmurkan kegiatan jama’ah yang melakukan sholat tiap adzan berkumandang tiba. Ada sekitar satu sampai dua shaf shalat yang dipenuhi oleh 10 sampai 18 jama’ah tiap tiba waktunya sholat.

“Setidaknya wakaf sumur ini dapat dimanfaatkan untuk warga dusun kami sejumlah 40 KK dengan kisaran 90-an jiwa lebih berada di dusun Mrombok sebagai penerima manfaat wakaf sumur yang ditujukan untuk kemakmuran jama’ah masjid ini,” kata Abdul Rahmat salah satu tokoh setempat yang mengungkapkan pesan do’a rasa terimakasihnya pada pihak Tanmia di lokasi ( Senin, 16/11/2020 ).

Sementara itu, berdirinya Masjid Ammar Yaafi bagi 40 KK warga setempat sangat membantu kegiatan masyarakat di kampung tersebut baik dalam menjalankan ibadah setiap waktu maupun juga tiap kegiatan shalat Jum’at yang dimanfaatkan oleh para siswa Tsanawiyah yang jaraknya berdekatan saja hanya 100 meter dari Masjid. Bak masjid pun menjadi sarana penampungan air ketika datangnya musim kering tiba yang menyebabkan warga kesulitan mendapatkan air bersih. Ia menambahkan, masjid bukan tidak berusaha menampung air dari mata air dan bisa digunakan untuk keperluan masing-masing warga yang membutuhkan. Tapi karena jarak saluran mata air yang lumayan jauh dan seringkali terkendala berbagai hal menjadikan kesulitan selama ini.

“Lokasi mata air jauh dengan masjid pemukiman warga, membutuhkan biaya yang cukup besar untuk pengadaan pipa dan alat lainnya. Warga hanya menggunakan selang seadanya dengan iuran swadaya. Pernah juga melakukan upaya pengajuan pipanisasi dan pengadaan sumur bor ke pihak pemerintah setempat, namun sampai saat ini belum juga ada realisasi,” pungkasnya.

Ali Azmi
Relawan Tanmia

No comments

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang menyerah diri?”       (Q.S. Fushilat : 33)

Mailing form

    Kontak Kami

    Jl. Kranggan Wetan No.11, RT.1/RW.5, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bks, Jawa Barat 17434

    0852-1510-0250

    info@tanmia.or.id

    × Ahlan, Selamat Datang!