Penyaluran wakaf perlengkapan shalat berikut iqra di daerah pedalaman Siberut Barat Kepulauan Mentawai terkendala jaringan blank spot atau susah sinyal. Akibatnya, distribusi bantuan tertunda beberapa saat untuk dapat sampai ke lokasi. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Tim assessment Tanmia yang terjun ke lokasi akan menjangkau pemukiman dengan jumlah sekitar 100 kk yang terbagi di 3 dusun, Dusun Simalegi Betaet, Dusun Simalegi Muara dan Dusun Sakaladhat.
Penyerahan bantuan wakaf perlengkapan sholat dan iqra’ dari Tanmia Foundation sudah diserahkan pada pengurus masjid dan segenap masyarakat muslim di Dusun Sakaladhat, Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat Kepulauan Mentawai pada pekan ini (17/02/2021).
Kondisi kepulauan Mentawai yang sangat luas dan jaraknya yang berjauhan satu sama lain sangat mempengaruhi perjalanan penyaluran. Akses perjalanan melalui transportasi laut menjadi satu-satunya pilihan yang memungkinkan dan memudahkan antar satu titik ke titik lokasi yang lain. Juga akses koneksi jaringan sinyal Internet yang masih lemah dan hilang tidak ada sama sekali.
“Melihat kondisi yang ada tidak mengundurkan niat pada berbagai pihak tentunya Tanmia Foundation untuk mengirimkan bantuan kepada kami. “Mudah-mudahan Allah SWT membalas segala kebaikannya pada para donatur para muhsinin sebaik-baiknya”, ucap Renti tokoh masyarakat Simalegi Mentawai saat serah terima wakaf.
Distribusi akan terus berlanjut ke beberapa lokasi Kepulauan Mentawai berikutnya yang akan menjangkau ke daerah pedalaman dusun-dusun pemukiman yang notabene masih mengalami berbagai kategori terisolasi baik belum adanya terbukanya jalan, fasilitas umum lainya dan kendala komunikasi karena permasalahan susahnya sinyal. Semoga Allah mudahkan semua perjalanan paket wakaf kebaikan Tanmia Foundation hingga sampailah ke masyarakat pedalaman Suku Mentawai yang tersebar diberbagai wilayah pedalaman kepulauan.
Ali Azmi
Relawan Tanmia