Pasca erupsi APG ( Awan Panas Guguran ) Gunung Semeru yang terjadi awal Desember tahun 2021 lalu status siaga level III pun tidak bergeser berubah hingga saat ini bagi daerah KRB (kawasan rawan bencana) terutama di daerah yang berjarak radius 13 KM dari puncak hulu aliran kawah lava pijar dan lahar dingin Gunung Semeru.
Sebaran titik-titik KRB ( Kawasan Rawan Bencana ) berada di dua daerah kecamatan yang terdampak langsung baik di Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang sebagai daerah yang memiliki daerah potensi rawan bencana terdekat.
Guna membantu giat program recovery pasca erupsi Tanmia Foundation sinergi kebaikan bersama Global Khairunnisa Indonesia-Kuwait menyerahkan pembangunan pengadaan instalasi air – sumur wakaf untuk TPQ Musholla Al-Mubarok pada ( Jum’at 25/2/2022).
Mushola yang didirikan sejak awal tahun 1965 ini adalah mushola paling pertama di dusun Besuki Kloposawit Candipuro yang beberapa waktu lalu juga terdampak langsung terkena hujan abu pasir Semeru.
Kegiatan belajar mengajar di TPQ Al-Mubarok dirintis oleh Pak Syukur sejak masa mudanya hingga akhirnya sekarang diusia senjanya. Diumurnya yang sudah mendekat usia 70 tahun dan ia harus meneruskan titah tugasnya ke yang lebih muda karena kondisi usia dan pesakitan.
Kendati sudah berganti penerus generasi dan puluhan tahun berdiri pembelajaran TPQ masih diadakan dan terus tumbuh dipertahankan kendati ditengah berbagai kendala keterbatasan.
Bentuk dukungan recovery kegiatan yang dilakukan Tanmia Foundation dalam hal ini ialah penyediaan sarana instalasi air mulai dari pipanisasi dan instalasi penyaluran dari sumber mata air ke bak penampungan lengkap dengan pompa air dan menaranya. Mengingat rata-rata warga setempat menggunakan air dari aliran mata air. Hal ini dilakukan juga dalam rangka bentuk pemulihan recovery pasca erupsi juga mempertahankan semangat anak-anak dan harapan para guru ngaji TPQ tetap berjalan.
“Faktor ekonomi, menjadi salah satu kendala keberadaan TPQ masih ala kadarnya, tapi bukan berarti kami menyerah dan berhenti dengan kondisi demikian. Alhamdulillah, bantuan sarana air lewat sumur wakaf Tanmia ini dapat menambah semangat kami lebih baik lagi”, ucap Arif Muzzakki salah satu pengurus TPQ pada pihak Tanmia.
Pak Syukur, salah satu pengurus lain juga menambahkan bahwa keadaan TPQ yang berjalan bertahun-tahun ini juga tanpa dipungut biaya dari para santri alias gratis. Juga melihat kondisi para keluarga santri yang juga buruh tani yang mayoritas berpenghasilan kecil sehingga berjalanya pun hanya bermodal keyakinan.Tapi dengan segala kemudahan dari Allah masih bisa berjalan sampai saat ini. Alhamdulillah.
Ali Azmi
Relawan tanmia