Giat kepeduliaan Tanmia Foundation di wilayah pinggiran ibukota terus berlangsung, salah satu diantaranya program sumur wakaf untuk sarana ibadah dan sosial masyarakat.
Program sumur wakaf Tanmia Foundation kali ini menyasar wilayah perbatasan kota Depok -Bekasi Jawa Barat, tepatnya di Mushola An-Nur Harjamukti yang juga sedang berlangsung pembangunan sarana tempat wudhu.
Pembangunan sumur wakaf itu menjawab kebutuhan masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih, baik untuk sarana konsumsi, maupun (MCK) maupun untuk beribadah yang paling prioritas, sholat dan berwudhu.
Ustadz Fadli, salah satu da’i Tanmia yang juga pengajar warga setempat berharap sumur wakaf tersebut dapat membawa manfaat besar bagi aktivitas ibadah di mushola dan juga perubahan masyarakat di sekitar lokasi lebih baik.
“Kami berharap, kehadiran sumur wakaf ini sangat membantu masyarakat sekitar dalam pemenuhan kebutuhan air jernih untuk sarana ibadah juga membantu untuk konsumsi minum dan juga MCK,” sebut Ust Fadli salah satu da’i bagi warga setempat jelang serah terima penyelesaian sumur wakaf, Jum’at 18 Februari 2022.
Pembangunan sumur wakaf ini dibangun berdasarkan terhadap tingkat kebutuhan warga setempat akan air laik konsumsi yang sangat urgen dan mendasar sehari-hari, karena sebelumnya sumber air yang ada masih keruh sehingga sangat minim untuk digunakan.
“Alhamdulillah, penghujung Rajab ini sudah bisa digunakan dan tidak lama lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan, tentunya kebutuhan air untuk ibadah sangat tinggi, selain itu juga untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Ust Fadli yang akrab dengan masyarakat setempat.
Pembangunan sumur wakaf Tanmia Foundation di Musholla An-Nur tepatnya di Dusun Harjamukti Desa Kampung Harjamukti Baru Kecamatan Cimanggis Kota Depok tersebut sudah didirikan sejak tahun 2004 oleh Bapak Mursani dengan swadaya warga sekitar.
“Alhamdulillah, kegiatan rutin selama ini yang sudah berjalan adalah pengajian belajar anak-anak warga lewat program pendidikan dan pengajaran anak-anak melalui kegiatan TPQ. Ada belasan anak-anak dari kurang lebih 60 KK jumlah penduduk yang masih menempati dusun ini ikut serta”, tutur kata Mursani salah satu pendiri Mushola An-Nur sembari mengucapkan terima kasih pada perwakilan Tanmia Foundation di lokasi.