Tebar Qurban Hingga Pelosok Negeri Tanmia Foundation ditemani relawan “NTT Berqurban” kali ini sampai di Pulau Rote, kali ini di bagian Oelaba Kecamatan Rote Barat Laut. Jarak tempuh dari Ba’a Ibukota Pulau Rote Ndao ke Oelaba menempuh jalur darat sepanjang 20 KM perjalanan. Perjalanan distribusi NTT qurban yang cukup panjang demi menghantarkan kebahagiaan kepada masyarakat pedalaman di Pulau Rote. Rote adalah bagian kepulauan yang berada diujung selatan daratan pulau Timor wilayah Nusa Tenggara Timur yang berada di tengah Samudera Hindia.
Sasaran qurban Tanmia Foundation berada di wilayah Oelaba. Tempat ini berada di posisi Rote Barat Laut yang memiliki asal sejarah yang cukup panjang. Historisnya berbeda dengan wilayah Rote lainya, mayoritas masyarakat yang menjadi penduduk asli Oelaba ini adalah Suku Tee. Adapun Masyarakat muslim hanya ada 20 % saja atau sekitar 800 jiwa yang sebagian besar ialah keturunan Suku Bajo. Dimana Suku Bajo inilah yang pertama kali datang untuk membantu Suku Tee atas permohonan Raja Suku Tee. Dalam masa peperangan masa silam dan akhirnya atas kemenangan Suku Tee inilah Suku Bajo diberikan wilayah untuk tetap tinggal di Oelaba ini sampai sekarang.
” Alhamdulillah, kami sangat merasakan bahagia dengan ungkapan syukur yang tak ternilai atas kedatangan syiar qurban yang datang dari Tanmia Foundation, masih peduli terhadap kaum muslimin disini apalagi ditengah situasi pandemi seperti saat ini”, tutur Bapak Imam Kararing, pemuka masyarakat dan Imam Masjid Jami’atul Islamiyah Oelaba.
Segenap masyarakat menyambut baik kedatangan tim relawan NTT Berqurban dan terlihat nampak bahagia sembari menyampaikan rasa syukur terima kasih atas kunjungan dan syiar qurban yang ke desa mereka.
Berbagi kebahagiaan untuk kejayaan ummat adalah bagian misi program Tanmia Foundation yang menyasar ke berbagai pelosok negeri.
“Kami berharap dari kegiatan syiar qurban ini dapat menjadi penghubung ukhuwah silaturahim agar dapat menyampaikan pesan kami ke kota agar kemajuan kaum muslimin disini lebih baik”, ungkap Bapak Imam Kararing penuh harap kepada Tim Tanmia Foundation sebelum meninggalkan lokasi pemotongan hewan kurban.
Ali Azmi
Relawan Tanmia
NTT