Tanmia Foundation : Ekspedisi “Wakaf Kebaikan” Tak Berhenti Di Perbatasan Negeri

1 View

Jemputan travel lintas Timor akhirnya menghampiri Tim Tanmia Foundation untuk berangkat dari Kupang ke Atambua ibukota Kabupaten Belu. Perjalanan darat akan menempuh waktu 8-9 jam perjalanan dimana perjalanan akan dilanjutkan ke Atapupu Motaain pos lintas batas negara yang langsung menjadi pintu gerbang perbatasan Indonesia – Timor Leste.

Kelok tikungan curam dan tajam di daerah lintas Soe Timor Tengah Selatan harus dilewati karena jalur darat hanya inilah yang paling mempersingkat jarak antara Kupang – Atambua.

Setiap kali melewati perbatasan wilayah dan masuk wilayah kabupaten lainnya laju kendaraan kami harus berhenti beberapa saat untuk setiap penumpang harus turun untuk mengikuti protokol pemeriksaan kesehatan, maklum dimasa pandemi begitulah proses prosedur yang mau tidak mau harus diikuti.

Walhasil, tiba senja di Atambua menjadi bagian irama penghibur bahwa tujuan kami sudah dekat. Meskipun perjalanan akan dilanjutkan ke Atapupu Motaain perbatasan Timor Leste keesokan harinya.

Masjid Al-Huda Dusun Jenilu Atapupu adalah salah satu masjid satu-satunya di perbatasan Motaain yang masih kokoh berdiri dikawasan Pelabuhan Atapupu. aktivitas kegiatannya pun cukup beragam dan berkembang. Menjadi bagian pelayanan ummat yang cukup mewadai para jama’ah dari anak-anak hingga dewasa.

“Jumlah Muslim di Kabupaten Belu diperkirakan 5-7 persen dengan jumlah bangunan Masjid/Mushola sebanyak 7-10 buah yang tersebar di di wilayah kabupaten Belu”, tegas Fahmi tokoh setempat yang hari-harinya menjadi penyuluh agama kecamatan.

Kedatangan Tim Tanmia Foundation juga dalam rangka program distribusi Wakaf Qur’an – Iqra dan Pakaian Layak ke berbagai lapisan masyarakat pedalaman di daratan Timor, baik untuk anak-anak TPQ, penyuluh agama dan da’i lokal dan berikut kegiatan majelis taklim yang ada.

Beberapa paket-paket ekspedisi wakaf sudah sampai dengan berat keseluruhan diperkirakan sebesar 1 ton untuk didistribusikan ke daerah-daerah yang membutuhkan. Paket berisi mushaf Al-Qur’an, Iqra’, Alat Shalat, Pakaian Muslimah layak pakai yang akan dibagikan antara lain di Pedalaman OeUe, Senben Mauleum Soe TTS, Rote Ndao, Umarese, Dualaus, Atapupu, Aitaman Tasifeto Timur hingga daerah-daerah perbatasan.

Pungkasnya kami pun mengunjungi PLBN ( Pos Lintas Batas Negara ) Motaain setidaknya mengobati penat jenuhnya perjalanan, sekaligus menjadi ghirah yang menggerakkan asa terus melangkah untuk terus mengetuk pintu langit agar kebaikan tak pernah tersekat oleh batasan wilayah perbatasan. Terjalnya bebatuan tak membuat kaki ini berhenti melangkah bahkan jalan kebaikan dakwah pun akan terus mengisi setiap ruang misi dakwah yang senantiasa bergerak melintasi segala penjuru perbatasan. Hal itu semua tidak lain untuk harapan kejayaan ummat dipelosok negeri demi mengagungkan syi’ar syar’iatnya dan menggapai ridho-Nya semata. Berdoa semoga kemuliaan Islam itu terus bercahaya demi izzul Islam walmuslimin. Kepalkan tangan dan salam dari perbatasan. Barakalallahufiekum

Ali Azmi
Relawan Tanmia
NTT

No comments

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang menyerah diri?”       (Q.S. Fushilat : 33)

Mailing form

    Kontak Kami

    Jl. Kranggan Wetan No.11, RT.1/RW.5, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bks, Jawa Barat 17434

    0852-1510-0250

    info@tanmia.or.id

    × Ahlan, Selamat Datang!