Tantangan Dakwah di Lereng Gunung

625 Views

Awal perjalan relawan Tanmia Bekasi bermula pada hari Kamis 13 Agustus 2020. Dan yang menjadi pilihan pertama kami adalah dengan bersilaturahim kepada Ustadz UT.

Beliau adalah salah seorang da’i di lereng gunung merapi yang consent dalam menangani masyarakat minoritas yang ada di sana.

Selain itu beliau juga penemu metode Tsaqifa yaitu metode belajar membaca Al-Quran untuk orang yang “buta” huruf Al Quran. Dan beliau founder dari KPQN (Komunitas Penghafal Qur’an Nusantara), yang visi misinya adalah memberantas buta huruf Al Quran di Nusantara.

Beliau memulai dakwah sekitar tahun 1998 di lereng gunung Sumbing, merbabu dan Merapi. Banyak sekali lika-liku dakwah yang beliau alami salah satunya adalah sulitnya medan untuk mencapai tempat ngaji.

Dalam perbincangan dengan beliau, kami dapat banyak sekali pelajaran. Salah satunya adalah tentang dakwah. “Selamanya dakwah itu dibutuhkan, maka dimanapun dan kapanpun kita harus siap” Ujar beliau.

Beliau menyambut baik bagi siapapun ikwah yang ingin bersinergi dalam dakwah, dalam hal ini dengan yayasan Tanmia. Beliau siap bersinergi demi kemajuan islam dan kaum muslimin.

Dan sesi terakhir beliau menerima waqaf al Qur’an titipan para donatur untuk diberikan kepada masyarakat jama’ah binaan beliau.

Relawan Tanmia
Abu Khanif, Fadl Kamil

No comments

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang menyerah diri?”       (Q.S. Fushilat : 33)

Mailing form

    Kontak Kami

    Jl. Kranggan Wetan No.11, RT.1/RW.5, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bks, Jawa Barat 17434

    0852-1510-0250

    info@tanmia.or.id

    × Ahlan, Selamat Datang!