Wakaf Pakaian Di Tengah Pandemi “Jangan Remehkan Wakaf Sepotong Sajadah Yang Membuka Kebaikan Hingga Pelosok Negeri”

812 Views

Syi’arkan wakaf terus bersemi di tengah pandemi, satu pick up wakaf pakaian dari berbagai jama’ah para muhsinin pada Tanmia Foundation kembali diberangkatkan ke Pelosok Negeri. Paket wakaf akan ditujukan ke wilayah Flores bagian Timur tepatnya Maumere Kabupaten Sikka yang masuk dalam wilayah daratan timur Flores.

Wakaf pakaian yang terdiri dari berbagai kategori dari hijab, gamis, perlengkapan shalat dan beraneka ragam pakaian anak-anak berhasil dihimpun setelah melewati tahap sortir layak dan packing sebelum akhirnya diberangkatkan.

Syi’ar wakaf dengan pembagian jilbab, gamis dan baju serta alat perlengkapan shalat akan ditujukan kepada ratusan masyarakat yang dipusatkan di sejumlah titik kepulauan-kepulauan kecil yang masih berada di Maumere Sikka yang masih dalam kawasan wilayah daratan Flores bagian timur.

Kegiatan ini memang bukanlah untuk pertama kalinya yang dilakukan Tanmia Foundation dalam mengirimkan paket wakaf pakaian di masa pandemi yang masih berlangsung ini. Kendati demikian tidaklah menghentikan syi’ar dakwah sebagai dedikasi wujud program syi’ar keislaman yang akan langsung menjangkau kaum muslimin di daerah-daerah pedalaman terus berjalan terutama wilayah prioritas pesisir dan pedalaman kepulauan yang sampai saat ini masih terbatas.

Jangka waktu pengiriman akan menghabiskan waktu sekurang-kurangnya sekitar sebulan perjalanan lamanya untuk menuju lokasi pendistribusian tergantung situasi dan kondisi medan perjalanan.

“Inisiatif pembagian jilbab, gamis dan baju serta perlengkapan shalat ditunggu-tunggu untuk menambah ghirah para da’i dan tokoh masyarakat terutama yang masih setia mengabdi berada di pulau-pulau kecil wilayah Sikka bagian perbatasan Flores Timur,” ungkap Rasyid salah satu da’i lokal yang menghubungi pihak Tanmia Foundation usai kordinasi pemberangkatan via telepon selular.

‘’Sambutan masyarakat luar biasa. Apalagi, masyarakat yang menjadi sasaran sebagiannya adalah para dhuafa dan muallaf yang didominasi dari suku Sikka dan Suku Buton yang sudah turun-temurun menghuni pedalaman Sikka”, sambung Rashid menutup pembicaraanya.

Pembagian wakaf pakaian akan dipusatkan di berbagai titik masjid dengan menghimpun para jama’ah setempat lanjut Rashid, yang juga sehari-hari nya sebagai guru madrasah dan pengurus takmir Masjid.

Rashid juga menceritakan seperti sebelumnya ketika mendengar kabar akan ada wakaf pakaian untuk para dhuafa dan muallaf nampak hati yang penuh bahagia dengan mimik raut kegembiraan sekalipun hanya dapat dirasakan dalam suara yang diungkapkan pada pihak Tanmia.

Kebahagiaan yang tak akan tergambarkan bahkan bagi sebagian orang selembar pakaian di wilayah pedalaman masih sangat dibutuhkan dan berharga mengingat lemahnya sisi ekonomi dan sumber daya kemampuan. Untuk ukuran mereka sangat senang dan bahagia sekali. Apalagi, jenis-jenis paket wakaf pakaian dalam kondisi bermacam-macam baik yang masih dalam kondisi baru ataupun masih rapi layak pakai.

“Jangkauan wilayah Flores Timur memang jauh dari pandangan mata ibukota namun setidaknya hanya membutuhkan ketulusan niat dan suara hati sajalah untuk peduli kepada kami hingga akhirnya segenap paket wakaf ditujukan sampai ke lokasi kami, tutur Rashid menyudahi pembicaraanya via telepon.

Terselip harapan dari pembagian paket wakaf pakaian itu lanjut Rashid, bahwa para dhuafa dan muallaf yang baru hijrah itu dapat merasakan betapa indahnya kepedulian dan perhatian sebagai hubungan tali persaudaraan dalam islam.

Apalagi dari sisi syariat perlu diketahui tentang pentingnya hijab dan pakaian syar’i khususnya bagi perempuan adalah kewajiban mutlak yang tidak bisa ditawar lagi. Jadi menutup aurat bagi muslimah adalah kewajiban.

Mudah-mudahan perjalanan wakaf pakaian yang dihimpun oleh Tanmia Foundation dari para muhsinin menjadi pembuka kebaikan untuk menyemai benih dakwah di pelosok batas negeri. Siapa yang menanam maka kelak akan memanenya. Selamat jalan paket wakaf kebaikan kelak pada masanya akan dirasakan buah manisnya oleh siapapun yang ikut andil menanamnya. Biarpun hanya sepotong kain sajadah yang sangat dinantikan oleh para dhuafa untuk tempat sujudnya untuk memohon do’a untuk keshalihan anak-anaknya. Walhasil wakaf itu mengunci kebaikan untuk mengantarkan dari satu pintu kebaikan ke pintu kebaikan selanjutnya. Barakallahufiekum

Ali Azmi
Relawan Tanmi

No comments

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang menyerah diri?”       (Q.S. Fushilat : 33)

Mailing form

    Kontak Kami

    Jl. Kranggan Wetan No.11, RT.1/RW.5, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bks, Jawa Barat 17434

    0852-1510-0250

    info@tanmia.or.id

    × Ahlan, Selamat Datang!