Pendidikan yang paling mulia yang diajarkan oleh orang tua kepada anak-
anaknya adalah pendidikan yang bersumber dari al-Qur’an. Karena pemahaman
terhadap al-Qur’an bisa diawali dengan mengajarkanya dengan melatih membacanya sehingga akan melahirkan cinta yang menumbuhkan rasa candu mengisi nutrisi hati dari waktu ke waktu layaknya kebutuhan air yang dibutuhkan oleh ikan sepanjang nafas waktunya.
Seiring dengan itu gerakan wakaf Qur’an Tanmia Foundation di tengah pandemi terus mengalir menyasar sejumlah daerah di tanah air. Baru-baru ini Rumah Tahfizh Dalan Padang Klaten dan Rumah Qur’an Al Husna Kutoarjo keduanya berada di Jawa Tengah menerima sejumlah paket wakaf Qur’an dari Tanmia Foundation (12/02/2021).
Fenomena saat ini juga boleh dikatakan sebagai datangnya musim semi dengan melihat
banyaknya tempat belajar qur’an maupun rumah tahfizh bermunculan dan mulai berkembang di berbagai daerah.
Geliat peran rumah tahfizh saat ini sebagai sarana dakwah dalam memberantas buta aksara al-Qur’an dari tingkat usia paling dini sebagai pintu awal memahami dan menguasai pembacaan aksara al-Qur’an. Di sinilah anak-anak dididik dan diajarkan bagaimana cara membaca dan tahapan menghafal al-Qur’an.
Dukungan gerakan wakaf Qur’an adalah solusi nyata untuk keberadaan lembaga-lembaga penyelenggara pendidikan qur’an baik formal maupun informal. Terlebih masa pandemi masyarakat lebih mengandalkan pendidikan informal seperti TPQ, Lembaga Pendidikan Dinniyah maupun Rumah Tahfizh Qur’an atau semisalnya demi kelangsungan perkembangan anak-anaknya.
“Tanpa mengurangi rasa syukur alhamdulilah, kegiatan wakaf semacam ini sekaligus dalam rangka melatih pembiasaan interaksi terhadap Al-Qur’an”, jelas Ust Syaifudin pembina Rumah Qur’an Al-Husna pada Tanmia di lokasi.
Sehingga dengan mengajak partisipasi umat secara langsung untuk dapat membaca dan mengamalkan isi kandungan al-Qur’an dapat menjadi sebuah tangga kesuksesan tersampaikannya sasaran dakwah. Diawali dari dibaca, dihafal kemudian dipahami, dikaji dan akhirnya mengetahui arti dari al-Qur’an itu sendiri, pungkas Ust Syaifudin.
Ali Azmi
Relawan Tanmia