Era globalisasi sudah menggerus tatanan kehidupan ummat terutama dalam mengambil sumber informasi dan penyampaian materi dakwah. Terlihat beranda-beranda media sosial penuh berjejalan konten-konten ilmu dan dakwah sebagai kanal-kanal sumber ilmu dan informasi menyasar para khalayak mad’unya.
Tanmia Foundation mulai mendistribusikan paket wakaf buku referensi da’i pedalaman pada Senin ( 3/05/2021). Kloter pertama sebanyak 30 paket wakaf buku dimana masing-masing paket berisi 10 jenis buku yang akan ditujukan kepada para da’i pilihan di pedalaman.
Area pengiriman kloter pertama tersebut ditujukan untuk da’i-da’i yang berada Sumatera, mulai dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Pesisir Selatan dan Mentawai Sumatera Barat, Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok NTB, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Program wakaf buku referensi da’i ini merupakan bagian membangun amal keshalihan ummat yang kelak akan menyuburkan para kafilah pengemban amanah dakwah diberbagai daerah pelosok tanah air.
Perlu diingat, adanya wakaf buku referensi da’i pedalaman adalah bagian sumber yang akan meningkatkan kapasitas kualitas da’i, dimana terkadang disebagian daerahnya para da’i masih menjadi satu-satunya rujukan utama terutama di daerah pelosok yang sulit terjangkau karena minim adanya jaringan internet maupun akses informasi maupun keterbatasan sumber literasi referensi.
Sehingga dengan adanya buku referensi sebagai bagian dari sumber referensi utama yang masyhur dan merupakan langsung dari buah pena ilmu para ulama klasik akan lebih baik lagi dalam proses peningkatan kualitas materi dakwah dan perjuangan dakwah yang selama ini berjalan.
Apalagi dengan adanya buku-buku referensi yang ditulis berjilid-jilid sudah ada sedemikian rupa maka tentu menjadi warisan mata air ilmu yang tak pernah kering sebagai estafet ilmu agar terus terjaga hingga para penerus dakwah islam setia memperjuangkannya.
Buku referensi ini diharapkan sangat berguna saat para da’i dalam menyampaikan ilmu sesuatu agar ummat dan orang lain semakin yakin dengan kuatnya kebenaran perkataan yang disampaikan.
Selanjutnya dengan adanya referensi adalah sesuatu yang digunakan untuk sumber pemberi informasi untuk menguatkan pernyataan apalagi terpaut dengan tuntutan kondisi dakwah yang tidak bisa ditawar-menawar lagi.
Apalagi dalam menyampaikan ilmu juga perlu mengulang muraja’ah menggunakan referensi, karena dengan memiliki referensi yang jelas maka hujjah itu akan kuat dan menjadi wasilah untuk orang-orang yang yang jauh dari dakwah menjadi dekat dengan segala kehendakNya, hingga akhirnya akan mempercayai sebuah nilai kebenaran bersama dengan keutamaan ilmu yang hendak dipelajari dengan pembawaan adab yang tinggi mulianya.
Untuk itu referensi utama da’i tidak akan terlepas dari yang namanya buku. Dimana buku adalah kumpulan mutiara-mutiara ilmu yang akan menjadi nutrisi bersama kekuatan ikhlas yang akan terus mewarnai membersamai perjalanan setiap jengkal langkah kaki para da’i berdakwah.
Sehingga pentingnya wakaf buku referensi untuk da’i pedalaman sudah sangat relevan demi terbangunnya kualitas ummat bersama kuatnya langkah kaki-kaki da’i yang terus memperbaiki kinerja dakwah demi semata-mata mengharapkan keridhaan Ilahi di jalan Allah menuju jannahNya. Hasbunallah wanikmalwakiil.
Ali Azmi
Relawan Tanmia
Barokallahu fiikum buat AtTanmia dan seluruh donatur…. 💙💚