Umrawi, tim relawan Tanmia Foundation untuk Maluku Utara mengatakan bahwa pendistribusian beberapa paket wakaf di Provinsi Maluku Utara khususnya di wilayah titik-titik pedalaman pulau-pulau masih menjadi prioritas utama. Saat informasi ini ditulis, misi yang tengah berlangsung selama hampir sebulan ini relatif berjalan dengan lancar kendati kendala-kendala juga ditemui selama dilokasi lapangan.
“Mengingat Maluku Utara adalah wilayah Provinsi kepulauan yang memiliki jarak antar daerah yang berjauhan, antar pulaunya dipisahkan laut yang luas dan transportasi harus menyesuaikan dengan jadwal serta cuaca, juga sinyal komunikasi yang seringkali hilang masih menjadi kendala,” ujar Umrawi saat mengantarkan paket wakaf menuju pulau Halmahera dari pelabuhan laut Ternate menuju Halmahera Tengah, Senin ( 2/8/2021).
Tim relawan juga mengawal pendistribusian sampai di titik-titik lokasi distribusi baik di Halmahera Tengah, Halmahera Selatan dan Halmahera Timur dan Pulau Morotai serta Pulau Buru Maluku.
Pendistribusian wakaf terdiri dari pembagian mushaf Al-Qur’an dan Iqra’, pakaian layak pakai, panel listrik lampu tenaga surya yang memang di prioritaskan ke daerah-daerah yang terkendala penerangan dan komunikasinya agar diharapkan terus terjaga dengan baik dan tidak terputus.
“Terkadang jarak geografis kepulauan yang berjauhan membuat pendistribusian terhambat, contohnya di bagian Halmahera Timur, Pulau Mangoli Kepulauan Sula, Loseng Pulau Taliabu dan Waemorat Pulau Buru yang masuk wilayah Pulau Maluku yang terjauh. Pengiriman aket-paket wakaf harus berusaha dikawal sebaik-baiknya agar sampai ke tujuan pulau-pulau tersebut dengan selamat” tegas Umrawi.
Selain rumitnya pengiriman angkutan laut di wilayah kepulauan juga perlunya menyusun alur waktu pendistribusian dengan cermat dan teliti karena tranportasi antar pulau ke pulau tidak selalu ada tiap hari sehingga tidak sama digambarkan sebagaimana transportasi lainya yang sudah berjalan baik dan lancar.
Paket wakaf yang diperkirakan sampai di lokasi tujuan terakhir bisa ditaksir mencapai satu bulan lamanya dari awal pengirimanya. Jangkauan geografis lokasi yang dipisahkan oleh lautan memang harus melalui proses panjang perjalanannya dari satu lokasi dermaga ke dermaga lainya.
Kegiatan Tanmia Foundation Ini adalah sebuah harapan untuk melakukan syi’ar dakwah menghidupkan kembali cahaya Qur’an ditengah-tengah ummat sehingga terbentuk jiwa-jiwa mulia yang luhur akhlaq budi pekerti pribadinya dengan nilai-nilai Qur’an. Bukan tentang besar atau kecilnya tapi asas manfaat yang kedepannya lebih baik dan lebih luas lagi. Tanmia Foundation dengan berbagai programnya juga diharapkan dapat menjangkau seluruh wilayah Provinsi Maluku Utara yang sebagian besar identik dengan gugusan-gugusan kepulauan.
“Dengan kegiatan wakaf Qur’an mari kita ciptakan lingkungan yang nyaman dengan berasaskan nilai-nilai Qur’an di masyarakat sehingga mampu menjadi cahaya penerang yang akan mencegah berbagai hal yang negatif yang merugikan masyarakat itu sendiri”pungkas Umrawi relawan Tanmia Foundation dilokasi.
Ali Azmi
Relawan Tanmia
MasyaAllah tabarakallah
Kalo ada kegiatan lagi info2 ya ustadz