Sumur Wakaf Tanmia Foundation Untuk Nenek Bahraeni bersama Dua Cucunya Yang Yatim
Dampak bencana gempa bumi yang mengguncang Lombok akhir Juli 2018 tahun lalu masih saja disusul dg gempa beruntun meskipun dalam skala magnitudo kecil hingga saat ini. Tanmia Foundation sejak awal sudah hadir menyapa dg menyalurkan bantuan apa yang dirasakan warga Lombok yang terkena dampak dengan pelbagai program dari bantuan kemanusiaan darurat hingga bantuan recovery yang masih berlangsung hingga saat ini.
Program wakaf sumur bor Tanmia Foundation sudah berjalan dan dirasakan manfaatnya untuk warga Lombok khususnya di Sambelia Lombok Timur. Pasca Guncangan gempa bermagnitudo 7 beberapa waktu silam banyak mata air sumur yang terganggu sehingga tak sedikit debit air bersih dari sumur-sumur warga atau sumber-sumber air yang dialirkan dari puncak pegunungan dibeberapa wilayah masih belum sepenuhnya normal kembali dan masih membutuhkan waktu normalisasi yang berangsur sebagaimana sediakala.
Pasca gempa sudah hampir 8 bulan dilewati oleh warga namun belum sepenuhnya keadaan yang dihadapi warga sesuai yang diharapkan.
Salah satunya misalnya, pembangunan sumur bor Tanmia Foundation di halaman rumah Ibu Bahraeni Labu Pandan Sambelia yang sampai saat ini belum mendapatkan bantuan rehabilitasi dari pemerintah padahal nyata-nyata keadaanya cukup memprihatinkan.
Rumah panggung sederhana ala kadarnya sudah mulai miring sejak diterpa gempa dan kini hanya bisa tinggal di gubug berugak ( gazebo ) disetiap malamnya. Minimnya kepedulian dan bantuan pun semakin menambah ujian ditengah krisis hidup yang sehari-hari dilaluinya. Ibu Bahraeni hidup bersama anak lelakinya dan juga masih mengasuh kedua cucunya yang yatim karena putra keduanya ( nelayan ) yang meninggal baru-baru ini.
Pasca gempa dan kondisi rumah Ibu Bahraeni yang sampai saat ini masih rawan untuk digunakan dan keadaan sumur yg ala kadarnya kembali menjadi prioritas Tanmia Foundation untuk membantu mengikhtiarkan melalui wakaf sumur bor. Sebelumnya untuk keperluan sehari-hari selama ini mengandalkan air sumur tetangga maupun dari air hujan yang ditampung.
Diharapkan, sumur dapat menjadi sumber air baru bagi keluarga Ibu Bahraeni bersama anak dan cucu-cucunya dan tetangganya.
Sumur bor yang dibuat oleh Tanmia Foundation adalah sumur bor yg kesekian kalinya digali di Kecamatan Sambelia Lombok Timur. Perlu diketahui bahwa daerah kecamatan Sambelia bagian Utara adalah daerah bebatuan dan kering sehingga bila musim kemarau panjang tiba tak sedikit banyak yang mengalami kekeringan dan kekurangan air.
Sampai saat ini, Alhamdulillah pembangunan sumur sudah selesai dan siap digunakan untuk keperluan sehari-hari baik untuk konsumsi maupun kegiatan mengaji anak-anak di rumah Ibu Bahraeni.
“Atas nama keluarga kami mengucapkan terimakasih dan hanya Allah-lah yang dapat membalas semua kebaikan para dermawan yang telah membantu pembangunan sumur bor ini”, ucap Zainal anak sulung Ibu Bahraeni pada tim Tanmia Foundation.
Sumur bor yang telah dibangun adalah ladang pahala yang terus mengalirkan keberkahan disetiap karunia sebagian rezeki yang diniatkan dalam program sumur wakaf tersebut. Mari salurkan amal shaleh kebaikan dalam wakaf sumur. Barakalallahufiekum
Ali Azmi
Relawan Tanmia
Lombok Timur, NTB