Dengan semangat untuk terus menjalin hubungan baik antara lembaga pendidikan pesantren, jajaran pengurus Tanmia Foundation mengadakan kunjungan silaturahmi bersama segenap pengurus Madrasah Ibtidaiyah Al-Kayyis dan Pesantren Ar-Rabwah Cabang Kejajar Dieng Wonosobo pada ( 1/10/2021).
Madrasah Ibtidaiyah Al-Kayyis dan Pesantren Ar-Rabwah keduanya merupakan lembaga yang menyelenggarakan pendidikan mulai dari tingkat dasar dan jenjang SMP-SMA berbasis Tahfidzul Qur’an dengan sistem pesantren.
Untuk program dasar, Madrasah Ibtidaiyah Al-Kayyis menerapkan kurikulum terpadu baik dari Diknas maupun Depag dari awal mula berdirinya dengan jumlah peserta didik hari ini sebanyak 120 siswa. Sedangkan untuk program pesantren Ar-Rabwah lebih menitikberatkan pada program berbasis Tahfidzul Qur’an dengan PKBM dengan jumlah santri sekarang sebanyak 60 santri dari berbagai kota di Indonesia baik putra maupun putri.
Kendati acara berlangsung secara sederhana, para jajaran pengurus kedua lembaga saling berbagi ilmu dan pengalaman mengalir begitu adanya. Hadir dalam acara tersebut, H Sugeng selaku pengurus Madrasah Ibtidaiyah Al-Kayyis dan Ust Nur Rofiq selaku pengurus Pesantren Ar-Rabwah.
“Berawal dari melihat keprihatinan pendidikan anak-anak muslim pinggiran kota dan menjaga keimanan mereka sejak dini, inilah niat dan tekad bulat untuk kami mendirikan pendidikan generasi”, terang H. Sugeng mengutarakan isi maksud latar belakang cerita isi hatinya dalam pertemuan itu.
Sementara selama ini formasi jajaran staf pengajar pendidik terdiri dari berbagai dari berbagai alumni baik pesantren maupun perguruan tinggi negeri maupun swasta yang sudah berjalan sampai 3 angkatan.
Selain acara silaturahim, dalam kesempatan ini pihak Yayasan Tanmia Foundation juga mensosialisasikan pentingnya sinergi lembaga pendidikan dengan proses persiapan kaderisasi da’i untuk menyiapkan SDM yang unggul dan berkualitas demi tahapan meningkatkan kualitas pendidikan disetiap levelnya.
Dengan adanya pertemuan silaturahmi tersebut diharapkan saling menguatkan satu sama lain dan terciptanya program pendidikan yang lebih baik dimasa mendatang khususnya di Wonosobo.
“Dengan ruh keikhlasan dan kesungguhan dalam mendidik anak-anak semoga nantinya lahir para generasi penerus yang berjiwa da’i sebagai pemimpin yang berkualitas di masa depan”, lanjut H. Sugeng dengan pengharapanya sembari menerima bingkisan buku sebagai tanda mata jalinan silaturahmi dari Tanmia Foundation.
Ia juga menambahkan, semoga bisa mengambil hikmah dari pertemuan silaturahmi ini, karena banyak berkah dan mengurai berbagai setiap kesulitan masalah sehingga tidaklah ada yang sia-sia. Inilah manfaatnya silaturahmi dengan harapan menjadi momentum untuk bangkitnya pembentukan kaderisasi generasi.
Sampai kondisi apapun dan kapan pun, proses penyelenggaraan pendidikan tetap menjadi ladang amal yang terus berjalan dengan segala resiko dan proses perjuangan lika-liku di dalamnya.
Ali Azmi
Relawan Tanmia