Terlebih lagi air sangat dibutuhkan untuk beberapa posko di pengungsian desa Labu Pandan, sehingga warga amat bersyukur atas berdirinya wakaf sumur di desa mereka ibarat oase yang menyejukkan setelah sebelumnya selama gempa berlangsung, masyarakat setempat menikmati air bersih dalam serba keterbatasan. Apalagi sekarang masih berlangsung musim kemarau, praktis persediaan air bersih jadi kering dan tidak mencukupi.
Jangankan untuk kebutuhan sehari-hari, air wudhu yang menjadi kebutuhan beribadah juga jadi terbatas karena satu-satunya masjid Darussalam juga tak layak dipakai lagi. Padahal ratusan jamaah Masjid Darussalam di desa tersebut begitu mendambakan nikmatnya beribadah tanpa ada kesulitan.
Melalui program Wakaf Tanmia Foundation pengadaan sumur bor bagi warga korban gempa bumi yang mayoritas warga pesisir tersebut berhasil diwujudkan. Pengeboran sumur cukup terkendala dg tekstur tanah bebatuan yang sulit ditembus, akhirnya mampu mendapatkan titik air jernih yang melapangkan dahaga warga.
“Kami hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih kepada Tanmia Foundation yang telah menghadirkan air bersih nan berkah untuk kami disini” Jelas salah seorang warga, Iwan.
Menurutnya, selain untuk kebutuhan posko juga berfungsi agar warga bisa berwudhu sebelum ke Masjid sebab tidak ada air yang tersedia di bak penampungan Masjid. Kadang masyakarat atau jamaah terpaksa memilih shalat jumat dan berjamaah di Masjid lain karena lebih nyaman dan tersedia air bersih yang cukup.
Semoga ikhtiar untuk selalu memberi yang terbaik kepada ummat senantiasa diberi kemudahan dan keberkahan.
By Ali Azmi
Relawan Tanmia
Labuhan Lombok