Proses pembangunan wakaf sumur Tanmia Foundation di Pesantren Rumah Qur’an Darur Ruhama Pulau Sabuntan Madura telah selesai pada ( 18/10/2021 ).
Sarana sumur yang dibangun nantinya untuk mencukupi kebutuhan air bersih rumah tangga pesantren baik santri maupun para pengasuh. Mengingat kondisi kepulauan tidak bisa dijamin tersedianya air bersih yang cukup baik saat musim hujan maupun musim kering.
Rintisan pesantren yang baru berdiri awal tahun 2021 ini tepatnya berada di Desa Sabuntan Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep saat ini baru dapat menampung 40 santri dari berbagai wilayah pedalaman Pulau Sabuntan.
Besar harapan setelah adanya rumah Qur’an tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakat semakin mendukung proses pendidikan berbasis Qur’an yang sedang berjalan.
“Berangkat dari niat mulia untuk memajukan syi’ar pendidikan berbasis Al-Qur’an di wilayah pedalaman kepulauan inilah semangat tujuan pesantren Darur Ruhama didirikan”, jelas H. Siliwangi selaku pendiri saat dihubungi Tanmia.
Kendala yang dihadapi sebelum adanya pesantren ialah sulitnya anak-anak untuk menempuh sekolah yang berada di seberang pulau yang berlainan dengan jarak berjam-jam perjalanannya. Begitu juga terkadang cuaca musim yang tak menentu menjadi hal yang harus dihadapi biasanya.
“Kebersamaan membangun rumah Qur’an berbasis pesantren menjadi bagian solusi untuk kemajuan pendidikan anak-anak disini. Alhamdulillah merasa sangat bahagia dengan kondisi santri santri yg sedikit demi sedikit sesuai dgn harapan”, pungkas H Siliwangi.
Ali Azmi
Relawan Tanmia