Giat misi kegiatan Tanmia Foundation di Kepulauan Sula masih berlangsung dengan pembuatan sumur wakaf di Pesantren Al-Fatah Wai Lau dan Madrasah Dinniyah Jabal Rahmat Wai IPa, keduanya dapat ditempuh sejauh perjalanan 10 KM dari Sanana Ibukota Kepulauan Sula.
Pembuatan sumur bor sudah dilakukan bertahap sesuai dengan kebutuhan dan hasil assessment di lokasi, dengan dimulainya 2 titik sumur di Pesantren dan Madrasah sejak ( 27/07/2021).
Debit air laik konsumsi dan kondisi air yang berbeda-beda di sejumlah titik daerah Kepulauan Sula menjadi bagian prioritas utama untuk dilakukan assessment, terlebih lagi tingginya kebutuhan air untuk mendukung kegiatan pendidikan pesantren berjalan.
Untuk daerah pesisir pemukiman kota Sanana kondisi air banyak terkandung seng dan besi sehingga banyak warga yang memilih untuk menggunakan saluran air dari PDAM daripada sumur. Tapi tidak untuk daerah-daerah lainnya masih menggunakan sumur gali atau pun saluran air perbukitan inisiatif warga setempat.
“Ketika seketika waktu listrik sering padam dan saluran air dari PDAM mati bersamaan disitulah banyak kegiatan santri terhambat dan mau tidak mau harus mengambil air di sungai ataupun di pesisir pantai, itulah yang kami alami selama ini jelas Ilyas, salah satu Ustadz pengasuh pesantren Al-Fatah pada relawan di lokasi.
Pesantren Al-Fatah mengadakan kegiatan KBM belajar setingkat tsanawiyah yang sudah berdiri sejak 2007, kini memiliki santri sejumlah 90-an yang berasal dari berbagai daerah pelosok Pulau Sulabesi dan Mangoli.
Berbeda halnya, dengan Madrasah Dinniyah Jabal Rahmat yang dikelola oleh Zuleha Valhum bahwasanya dengan adanya pembuatan sumur bor yang berada di pemukiman Madrasah Diniyah setidaknya dapat membantu kelangsungan kegiatan pendidikan yang didalamnya juga berdiri kegiatan pendidikan anak-anak Raudhatul Athfal Bukit Rahmat.
“Ajaib Alhamdulilah, baru kami berdoa ditengah hari Idul Adha ini akan keinginan membangun saluran air untuk mendukung kegiatan anak-anak Dinniyah yang sudah lama terhambat akhirnya Allah mudahkan dengan adanya program sumur wakaf dari para muhsinin Tanmia Foundation. Semoga Allah membalas segala kebaikan dan alirkan langsung jariyahnya kepada para dermawanya”, pungkas Zuleha saat serah terima sumur di lokasi madrasah.
Pembuatan sumur lainya di kepulauan Sula masih akan berlanjut seiring dengan distribusi program Tanmia Foundation lainnya berupa wakaf Iqra’ dan Qur’an, panel listrik dan pakaian layak pakai yang direncanakan akan menuju Pulau Taliabu sebagai wilayah pemekaran Kepulauan Sula.
Ali Azmi
Relawan Tanmia