Wakaf quran

Syawal Berkah, Berbagi Wakaf Quran Untuk Anak-Anak Sekolah Nunusan

579 Views

Atmosfir suasana Ramadhan baru saja beranjak pergi sesaat. Sepekan Syawal yang terlewat seyogyanya menjadi bekal energi semangat kebaikan agar istiqomahnya hati semakin menyuburkan rindangnya pohon keimanan dalam taman-taman ketakwaan. Lembaran- lembaran baru amal kebaikan juga semakin kokoh tersusun usai datangnya malam-malam Ramadhan yang penuh kemuliaan. Acara berbagi bingkisan lebaran dan wakaf quran Tanmia Foundation sejenak memecah jeda keheningan suasana anak-anak sekolah di Kelas Filial SDN 004 Rantau Langsat, Dusun Nunusan pedalaman Suku Talang Mamak, Indragiri Hulu Riau pada ( 29/04/2023 ).

Suasana bahagia anak-anak pun pecah tertumpah di suasana Syawal usai liburan lebaran. Sepotong baju baru dan bingkisan quran menjadi hadiah yang berkesan. Memang nilainya tidak seberapa tapi sedikit niat kebaikan telah mampu mempertemukan raut-raut wajah bahagia anak-anak Nunusan yang biasanya diselimuti sunyi di pinggiran Sungai Batang Gansal.

Kondisi sekolah yang sederhana ala kadarnya adalah tempat istimewa untuk anak-anak tetap semangat belajar. Meskipun keberadaan sekolah terbilang terisolir di Kawasan rimba Taman Nasional Bukit Tiga Puluh tapi tak menghalangi siapapun yang datang untuk sudi terpanggil nuraninya bersedia mengajar ke sekolah. Kendati guru yang ada datang pun silih berganti-ganti dari tahun ke tahun, karena hanya sedikit saja guru yang bisa betah untuk tinggal dalam waktu yang cukup lama.

Wakaf quran

Keluh kesah bersama ujian dan tantangan kesulitan bercampur aduk menghadang setiap para guru pengajar yang datang tanpa jeda. Itulah realita dan ujian pengabdian mengajar di pedalaman bak peribahasa “Tetaplah tegar meski yang lain berguguran. Tetaplah tersenyum meskipun perjuangan ini terasa pahit dan berliku.” Medan tempuh yang sulit dan letak dusun yang terpencil menjadi alasan utama banyaknya guru undur diri untuk absen tidak datang. Mereka yang bertahan adalah pilihan satu-satunya jalan keikhlasan dan kesabaranlah yang membuat tekad dan yakin itu kuat sehingga teranglah cahaya asa harapan.

“Jika tiap hari berjalanya proses belajar dan mengaji menyenangkan, anak-anak akan cinta untuk belajar, dan harapan ke depan anak-anak menjadi rajin dan semangat belajar,” jelas Asep salah satu guru pembantu ngaji anak-anak di Nunusan.

Untuk menuju dusun Nunusan, jalur yang mudah bisa dilewati yakni hanya jalur sungai. Perjalanan pun bisa ditempuh dengan sampan mesin. Jika air sedang tinggi, perjalanan bisa ditempuh dalam waktu 1-1,5 jam. Akan tetapi saat surut musim kemarau, ketika debit air sedang berkurang, maka dibutuhkan waktu sekitar 3-4 jam untuk sampai ke dusun tersebut. Sedangkan jika harus terpaksa jalan kaki harus melewati jalanan tengah hutan selama 4-5 jam.

Hanya ada belasan anak-anak saja yang masih mengenyam bangku belajar di sekolah kelas Filial ( Jarak Jauh ) ini yang terbagi dua, yakni kelas atas dan kelas bawah. Mereka adalah yang belajar dari kelas 1 sampai kelas 5 saja disini, setelah itu ditahun terakhir kelas 6 mereka harus pindah bergabung ke SD Induk untuk mengikuti ujian terakhir hingga lulus. Semoga jarak yang terpaut tak menyurutkan mereka untuk berhenti terus belajar dan bersama ujian kesabaran terbukalah jalan kemudahan seiring dengan ruh quran yang terus ditanamkan. Wallahu Musta’an.

Ali Azmi
Relawan Tanmia

No comments

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang menyerah diri?”       (Q.S. Fushilat : 33)

Mailing form

    Kontak Kami

    Jl. Kranggan Wetan No.11, RT.1/RW.5, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bks, Jawa Barat 17434

    0852-1510-0250

    info@tanmia.or.id

    × Ahlan, Selamat Datang!