Kebutuhan Air menjadi fasilitas penting di Mushola Nurul Barokah dan TPQ Manarul Falah Tanjung Kamal Timur Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo Jawa Timur dalam mendukung pengembangan pendidikan dan dakwah Alquran kini semakin lengkap.
Lembaga pendidikan TPQ Manarul Falah yang yang berdiri secara resmi sejak 2013 ini bernaung di bawah asuhan Ustadz Masnawi dengan dikelola secara swadaya bersama masyarakat setempat. Baru-baru ini Tanmia Foundation telah mewakafkan sumur bor guna mendukung pengembangan pendidikan TPQ mushola tersebut, sehingga kini telah dilengkapi dengan fasilitas baru, guna mendukung pengembangan berlangsungnya pendidikan. Metode Qiroati menjadi kurikulum utama dalam pembelajaran para santri selama ini.
Serah terima wakaf sumur bor untuk Mushola Nurul Barokah telah diterima langsung oleh para pengurus mushola bersama para santri dan juga pengasuh TPQ, Ustadz Masnawi ( 18/10/22 ).
Sumur bor yang sudah siap beroperasi akan mendukung kegiatan rutinitas TPQ yang berlangsung tiap hari dari mulai sebelum Ashar hingga menjelang waktu Maghrib, kecuali hari Jum’at saja yang libur tiap pekannya.
Berdirinya pendidikan TPQ waktu itu adalah semangat inisiatif dari para pengurus serta para pengajar yang melihat kegelisahan akan keadaan pendidikan anak-anak di lingkungan masyarakatnya.
“Maka Alhamdulillah, ini luar biasa dengan diberikannya program wakaf sumur untuk tempat anak-anak TPQ mengaji karena selama ini semua swadaya kami usahakan dari awal memulai dengan merintis pendidikan Alquran, semoga bermanfaat dunia akhirat menjadi percontohan. Sehingga semuanya mendapatkan banyak jariyah dari kebaikan semua ini,” terang Ust Masnawi pada pihak Tanmia.
Masnawi menambahkan, sesuai visi misi pendidikanya TPQ, ini memang gratis sejak awal didirikan, adapun anak-anak santri berasal dari berbagai latar belakang dari kalangan dhuafa hingga yatim ikut bersama-sama dalam pembelajaran Alquran selama ini. Sehingga masih terus berupaya untuk bertumbuh dan mengembangkan lagi konsep pengelolaan pendidikan TPQ yang lebih baik lagi ke depan. Sekarang masih ada sejumlah 40 santri TPQ yang hari ini masih mengikuti belajar secara rutin tiap pekannya.
Sesudah tamat TPQ ini juga mendorong para wali santri maupun para wali murid untuk melanjutkan pendidikan putra- putri mereka di pesantren sebagai pilihan utama mendidik anak-anak.
“Saat ini kami juga sudah menyiapkan anak-anak untuk minimal hafal Juz Amma melalui metode Qiroati sebelum mereka masuk ke jenjang Tsanawiyah maupun masuk Pesantren,” tambah Masnawi.
Ali Azmi
Relawan Tanmia