Mencekam Terisolir Total, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Terjadi Penjarahan Akibat Kelaparan

Kondisi Wilayah terdampak Banjir dan longsor di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh masih terisolir sehingga masih luput dari perhatian khalayak. Distribusi terhambat, banyak akses jalan terputus total sehingga jalan tidak bisa dilewati. “Satu-satunya cara mengirimkan logistik yang adalah lewat udara dengan kondisi sangat langkanya sembako dan pasokan BBM,” jelas Mahlizar Safdi relawan setempat yang tergabung dalam pos Gabungan Relawan Bencana Gayo, saat dapat dihubungi Tanmia dini hari tadi, Kamis ( 4/12/2025 ).
Wilayah yang dikenal daerah dingin dataran tinggi Takengon ( Aceh Tengah), Bener Meriah dan Gayo Lues sepenuhnya terisolir total, bahkan jalur akses satu-satunya masuk dan keluar terhalang longsor dan jembatan putus sejak bencana melanda Kamis ( 27/12/2025 ).

Kondisi kian memburuk seiring dengan makin habisnya bahan sembako, bahan makanan, bahan bakar minyak ( BBM ), gas elpiji, listrik yang padam dan memicu terjadinya aksi kriminal penjarahan yang tak bisa dielakan di beberapa toko ritel modern seperti Indomart dan Alfamart sejak Senin ( 1/12/2025 ).
Warga tidak bisa melaporkan situasi terkini karena terhambat jaringan internet yang masih terputus hanya bisa mengandalkan akses starlink milik pemerintah itu pun dengan perjuangan berat harus berdesak-desakan di waktu tengah malam dimana jaringan bisa digunakan.
Kondisi rakyat semakin terjepit menjerit dengan kondisi yang sangat sulit, dan pemerintah setempat pun nyaris angkat tangan tidak tahu harus berbuat solusi apa,” ujar warga. Warga banyak nyaris kelaparan akut dan bertahan dengan bahan pangan yang ada sangat terbatas.

Di lansir dari media lokal Bupati Gayo Lues, Suhaidi, menggambarkan kondisi terkini yang sangat terjepit kelaparan memprihatinkan. Ia menyebutkan bahwa lima kecamatan masih terisolasi total, yakni Putri Betung, Pining, Tripe Jaya, Rikit Gaib, dan Pantan Cuaca. Daerah-daerah tersebut belum mendapatkan suplai sembako sama sekali sejak 7 hari terakhir. Empat kecamatan — Putri Betung, Tripe Jaya, Pining, dan Rikit Gaib — menjadi wilayah paling parah terdampak, dengan banyak warga kehilangan rumah karena hanyut dibawa arus banjir yang dahsyat.
Akses utama jembatan penghubung Blangkejeren–Aceh Tenggara menjadi jalur vital nadi ekonomi dan masuknya kebutuhan pokok masyarakat Gayo Lues lumpuh total, Rabu (3/12/2025).

Begitu juga Jembatan Aih Bobo yang merupakan akses utama urat nadi yang menghubungkan satu-satunya Rumah Sakit Umum Muhammad Aki Kasim dan Batalion Sangir pun terputus total sehingga menambah tingkat parahnya kerusakan infrastruktur dan membutuhkan waktu lama untuk diperbaikinya. Saat ini alat berat terus dikerahkan untuk membersihkan akses jalan, tetapi jalur belum bisa ditembus,” kata Suhaidi.
Daerah ini menjadi wilayah paling parah terdampak, dengan banyak warga yang kehilangan rumah. Walaupun tidak mudah melupakan trauma tragedi musibah yang sewaktu-waktu tiba terjadi sekejap, kami berdoa agar Allah SWT segera mengetuk hati para dermawan untuk mengulurkan tangan bantuanya dan bagi para pemimpin dan pengambil kebijakan pemerintah agar segera hadir berjibaku menyelamatkan setiap nyawa dan memberikan solusi nyata untuk rakyatnya yang dilanda krisis kelaparan dapat dicegah secepatnya.[ ]

































