Wakaf Qur’an di Masa Pandemi Untuk TPQ Ad-Dakwah, Inisiatif Mendukung Kegiatan Belajar Ngaji Anak-Anak Pedalaman Pemopombo, NTT

893 Views

Orang tua sangat dinantikan peran pentingnya untuk untuk selalu mendidik agama bagi anak. Tingkat pendidikan orang tua pun sangat berpengaruh apalagi ditengah situasi kondisi pandemi (Covid-19) tidak semua orang tua memiliki inisiatif untuk menemani anak-anaknya belajar alih-alih membuat program kegiatan belajar mengajar sebagaimana TPQ agar tidak terhenti.

Hal itu disampaikan salah satu penggerak Da’i  di Maumere Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur, Haenul Rashid.

“Kalau pas belajar di TPQ guru para ustadz dan ustadzah bisa memantau belajar anak satu per satu. Namun sejak ada pandemi agak kesulitan. Mengingat sumber daya yang ada terbatas,” ujar Rashid, saat menyalurkan bantuan wakaf mushaf dari Tanmia Foundation di TPQ Ad-Da’wah Dusun Kampung Bugis Pemopombo, Jum’at (4/12/2020).

Menurutnya, meskipun program kegiatan belajar di Sekolah formal berhenti, beberapa lembaga TPQ di beberapa wilayah Maumere masih melakukan pembelajaran sekalipun terbatas. “Sebelum datang pandemi pun memang keadaan TPQ berjalan ala kadarnya”, jelas Kamarudin pengasuh TPQ yang berdiri sejak 1986.

“Bertahun-tahun telah dilewati dengan segala warna-warni lika-likunya dengan segala kendala yang ditemui. Keberadaan TPQ dan Masjid Ad-Dakwah sejak 1986 sangat menjadi harapan bagi orang tua yang memang mengandalkan anak-anaknya dapat pendidikan agama darisini apalagi selama pandemi sekarang ini,” terang Sudarmin salah satu pengurus Masjid Ad-Dakwah saat dihubungi pihak Tanmia.

“Kami pun sebenarnya mengajak orang tua agar rutin dan mempraktikan nilai-nilai akhlak dan pendidikan agama kepada anak. Dengan begitu, selama di rumah anak-anak akan tetap menjalankan ibadah keagamaan. Apalagi saat pandemi ini banyak aktivitas di dalam rumah bisa dilakukan. Jadi meskipun sekolah libur sementara waktu, anak-anak dapat melanjutkan belajar materi TPQ yang di dapat dengan bimbingan orang tua sekalipun semampunya, maklum dengan rendahnya latar belakang pendidikan agama orang tua masing-masing yang mereka miliki,” imbuh Rashid dalam penuh harapnya.

Kendala dan permasalahan yang sering dijumpai selain sistem pembelajaran, kata Rashid, adalah masalah kesejahteraan tenaga pengajar yang hanya bisa membesarkan hati lapangnya semata-mata dengan dalamnya samudera pengabdian keikhlasan selama ini. Tercatat ada sekitar ratusan pengajar TPQ yang tersebar di seluruh wilayah Maumere dengan berbagai latar lembaga pendidikan. Maka dari itu pihaknya melalui wadah para da’i dan pengurus masjid mencoba menghimpun bantuan semampunya agar dapat membantu meringankan beban para pengajar TPQ yang tersebar diberbagai wilayah pedalaman Kabupaten Sikka.

“Adapun bantuan yang diberikan sejumlah paket wakaf mushaf Iqra dan Qur’an. Bantuan tersebut diharapkan mendukung kegiatan TPQ yang masih terkendala sehingga kurang berkembang. Hal itu dilakukan untuk saling membantu antar TPQ dan saling menguatkan silaturahimnya. Kemudian bantuan juga diberikan di beberapa masjid yang sampai saat ini masih berlangsung. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban selama pandemi,” terang Rashid menutup percakapannya.

Ali Azmi
Relawan Tanmia

No comments

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang menyerah diri?”       (Q.S. Fushilat : 33)

Mailing form

    Kontak Kami

    Jl. Kranggan Wetan No.11, RT.1/RW.5, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bks, Jawa Barat 17434

    0852-1510-0250

    info@tanmia.or.id

    × Ahlan, Selamat Datang!